1. BERDASARKAN AREA
a.
PAN (Personal Area Network)
Jenis jaringan komputer PAN adalah
hubungan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu
jauh.Biasanya Jenis jaringan yang satu ini hanya berjarak 4 sampai 6 meter
saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita gunakan. Contohnya menghubungkan hp
dengan komputer.
b. LAN (Local Area Network)
Jaringan LAN merupakan
tipe jaringan paling sederhana dan paling kecil ruang lingkupnya.
Seperti satu ruangan, satu rumah, satu sekolah, ataupun satu
warnet.
Meski
jaringan komputer LAN ini memiliki lingkup yang kecil namun speed yang dimilikinya tidak kalah dengan jaringan lainnya, jaringan LAN ini cukup stabil
dengan penggunaan PC user yang standar dalam satu wilayah.
Jaringan
ini juga lebih memudahkan setiap user dalam membagikan file dengan lebih
ringkas dan cepat. Kelebihan lainnya
adalah biaya oprasional yang relatif kecil karena lebih sedikit menggunakan
kabel yaitu hanya satu ruangan saja. LAN memiliki daearah jangkauan 100 m – 2 km tergantung
jenis kabel penghubung yang digunakan. Kecepatan transfer data antara 1 – 100
Mbps.
c. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN merupakan kumpulan dari beberapa
jaringan LAN yang menjadi satu, sehingga bisa tersambung dalam ruang lingkup
yang lebih besar. MAN memiliki daerah jangkauan 10 – 50 km.
MAN
dipergunakan untuk sambungan jarak jauh antar kota atau organisasi yang masih
dalam satu sistem management yang bertujuan untuk sinkronisasi sistem
informasi, pengontrolan, dan sentralisasi sistem.
d. WAN (Wide Area Network)
WAN
merupakan jaringan yang jauh lebih luas ruang lingkupnya, seperti satu negara,
satu benua, bahkan satu dunia. WAN mempunyai jarak hubungan media lebih dari 100 km.
WAN lebih sering menggunakan sambungan berbasis satelit maupun kabel fiber
optic yang ditanam di bawah tanah atau laut.
Kelebihan dari jaringan ini adalah memiliki speed yang cukup baik dan stabil, pertukaran informasi yang dilakukan pun lebih aman dan terarah. Namun terdapat kekurangan juga, yaitu biaya oprasional yang cukup tinggi sebab harus menyediakan kabel yang lebih banyak dan biaya maintenance untuk jaringan agar lebih aman.
e. INTERNET (Interconnecting Network)
Internet
merupakan penggabungan dari semua jenis jaringan yang terhubung menjadi satu
kesatuan di seluruh dunia dengan menggunakan media satelit.
Keuntungan dari jenis jaringan Internet diantaranya adalah komunikasi dan berbagi sumber daya dari satu jaringan ke jaringan yang lain menjadi lebih mudah, penyebaran ilmu pengetahuan menjadi lebih pesat, penyampaian informasi menjadi lebih cepat dan mudah, dan menjadi ladang untuk memperoleh penghasilan
Kerugian dari jenis jaringan Internet diantaranya adalah kejahatan dunia maya atau cyber criminal menjadi luas, pornografi menjadi semakin luas, transaksi barang-barang ilegal seperti narkoba menjadi marak, dan juga dapat menimbulkan fitnah karena penyampaian informasi yang salah.
2.
BERDASARKAN DISTRIBUSI
a. Jaringan Terpusat
Jaringan
terpusat merupakan jaringan umum yang biasanya digunakan pada warnet,
perpustakaan, dan tempat mengakses informasi publik lainnya. Jaringan terpusat
ini mengandalkan satu server sebagai penyedia data utama, yang kemudian
dihubungkan ke dalam beberapa komputer client.
Client
yang mengakses komputer, akan memperoleh data dari bank data atau database yang
tersimpan di dalam server utama. Sehingga jaringan ini hanya menyimpan pada
satu server saja, tentunya server utama memiliki kapasitas yang baik dan
kinerja yang cukup bagus untuk menampung semua data client yang ada.
Kelebihan
dari jaringan terpusat ini lebih menghemat waktu dalam penyetingan jaringan ke
beberapa user, selain itu jaringan yang dihasilkan lebih terarah dengan hanya
satu server sebagai pusatnya. Jaringan terpusat juga memiliki sistem
keamanan yang cukup baik karena menyimpan data hanya pada satu tempat yang terpusat.
Akan
tetapi jaringan ini memiliki kekurangan karena hanya terpusat pada satu server
maka pada saat jaringan tersebut mengalami gangguan maka tidak ada server
cadangan yang akan menggantikan kerjanya, oleh sebab itu jaringan tidak akan
berfungsi pada saat gangguan.
b. Jaringan Terdistribusi
Jaringan terdistribusi merupakan gabungan dari beberapa
jaringan terpusat, sehingga dalam hal ini, komputer client dan server akan
membentuk suatu jaringan tersendiri yang baru, dan dapat mengakses informasi
lebih banyak, karena menggunakan lebih dari satu sistem jaringan terpusat.
Jaringan
terdistribusi ini lebih membantu para user dalam mendapatkan informasi lebih
cepat dan tepat, pasalnya jaringan ini memiliki banyak processor yang
dapat bekerja secara bergantian jika terdapat masalah pada salah satu processor
yang sedang beroperasi dan pemeliharaan data yang tersimpan jauh lebih mudah
karena data tersimpan sesuai dengan database yang terdistribusi.
1.
BERDASARKAN TRANSMITTER
a. Jaringan Kabel
Seperti namanya, jaringan komputer ini dibentuk dengan menggunakan
koneksi kabel antar komputer. Biasanya, koneksi dari jaringan kabel ini
menggunakan port untuk konek LAN, dimana kabel LAN akan dicolokkan ke dalam
port LAN Card, untuk kemudian dikoneksikan ke dalam komputer. Jaringan
kabel ini seringkali digunakan untuk membentuk jaringan dalam warnet ataupun
dalam satu rumah kecil.
Contohnya
adalah telepon rumah yang biasa kita gunakan sehari-hari. Jaringan kabel
sebenarnya baik untuk digunakan, karena tidak dipengaruhi oleh kondisi cuaca
dan juga penghalang sinyal, namun cukup rumit dalam mengatur tata letak
perkabelannya.
b. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan
tanpa kabel atau wireless merupakan salah satu pengembangan jaringan yang saat
ini sudah banyak digunakan oleh user. Sinyal GSM, GPRS, 3G, 4G merupakan contoh
nyata dari penggunaan jaringan wireless yang kita gunakan sehari – hari.
Jaringan
wireless membutuhkan satu buah menara atau tower pengirim sinyal, dan juga
penempatan chip penangkap sinyal pada komputer, bisa berupa SIM Card, bisa juga
berupa modem dan antena.
Karena tanpa menggunakan kabel, maka
koneksi jaringan wireless ini:
1) Lebih praktis dalam penggunaannya.
2) Tidak perlu menggunakan kabel.
3) Memiliki cakupan dan jangkauan jaringan yang lebih luas dibandingkan jaringan kabel.
Hal
yang perlu diperhatikan adalah jaringan ini lebih rentan dalam hal keamanan,
sebab wireless yang tidak menggunakan kabel akan lebih mudah bagi para hacker
untuk masuk dan menerobos ke dalam sistem jaringan.
4.
BERDASARKAN SISTEM
a. Client – Server
Jaringan client-server merupakan sebuah hubungan jaringan yang menggunakan prinsip pelayan dan yang dilayani.
Artinya, ada sebuah komputer utama yang berfungsi untuk melayani setiap proses
permintaan dari pengguna (client) yang disebut server. Jaringan ini biasa kita temui pada perpustakaan online, ataupun warnet.
b. Peer to Peer
Pada
jaringan peer to peer, semua
komputer yang terhubung dalam satu jaringan memiliki peran yang sama bisa
menjadi client dan bisa juga menjadi server. Setiap user
memiliki hak akses yang sama sehingga semua dapat mengakses data informasi dan
dapat mengubah, menambah juga menghapus data tersebut.
Kelebihan
dari jaringan ini adalah tidak membutuhkan administrator
untuk pengoperasian server karena semua komputer dapat memiliki peran ganda
sebagai server dan client. Namun, dalam melakukan identifikasi masalah dan
perbaikannya menjadi agak sulit juga resiko keamanan data rusak menjadi besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar